Kamis, Februari 28, 2008

Penyelamatan Il Capitano

Internazionale Milan tetap mempertahankan jarak dari kejaran AS Roma setelah terhindar dari kekalahan memalukan dikandang sendiri. Inter tertinggal oleh gol yang dibuat Il Capitano Roma, Francesco Totti, tetapi berhasil disamakan secara dramatis oleh Il Capitano Nerazuri, Javier Zanetti.
Dengan demikian Inter tetap unggul 9 angka dari pesaing terdekatnya tersebut dan tetap mempertahankan peluang untuk meraih scudetto tanpa kekalahan.
Forza Nerazuri!

Rabu, Februari 20, 2008

Tradisi Liverpool Masih Terjaga

Liverpool mengalahkan Inter 2-0, untuk mempermudah langkah di perdelapan final Liga Champions sekaligus menjaga tradisi berjaya di arena internasional.
Sementara Inter kembali harus main dengan 10 pemain, seperti beberapa pertandingan terakhir yang dilakoninya di Serie A dan Coppa Italia. Meski main dengan 10 pemain sejak menit 30, Inter sebenarnya mampu bertahan dari gempuran Liverpool sampai mendekati akhir pertandingan. Namun gol dari Dirk Kuyt menit 85 dan gol dari sang kapten Steven Gerard menit 90, memaksa Inter bertekuk lutut di Anfield, dan pulang dengan tangan hampa dan defisit 2 gol.
Ini semakin mengukuhkan tradisi Liverpool bersama Benitez di Eropa dan membikin pusing Mancini dalam merumuskan strategi untuk menjamu Liverpool di Giuseppe Meazza pada leg kedua nanti, karena bagaimanapun ketinggalan aggregat gol 2-0 dari tim sekelas Liverpool bukan merupakan perkara gampang untuk menyamakannya. Namun demikian, kesempatan itu masih ada dan masih terbuka di leg kedua. Semua masih mungkin terjadi.

Selasa, Februari 19, 2008

Young Guns vs Opa Italiano


Satu lagi pertandingan seru tersaji di Emirates dini hari WIB. Arsenal menjamu AC Milan. Salah satu pertarungan yang patut ditunggu, karena terlalu banyak kondradiksi diantara keduanya.
Pertandingan yang akan menunjukkan sapakbola itu seperti apa? Apakah penting punya tenaga kuat, mental juara, pelatih hebat, atau apa?
Arsenal punya pemain-pemain muda bertalenta dengan umur 20-an, dilatih sang profesor Arsene Wenger dan punya pemain ke-12, fans Emirates stadium. Sementara, Milan datang masih dengan wajah lama ditambah Pato saja. Masih bersama Don Carlo Anchelotti yang sukses merajai sepakbola tahun kemarin.
Artinya apa? Menurut saya hanya satu saja beda paling mencolok antara keduanya, yaitu faktor usia. Umur 20-an pemain Arsenal lebih menguntungkan dibanding umur para pemain Milan yang 30-an, seperti Maldini yang sudah 37 tahun dan di sepakbola sudah dianggap kakek-kakek. Karena faktor yang lain seperti tidak akan banyak signifikan dalam duel nanti. Mungkin mental Milan lebih bagus dibanding Arsenal apalagi ditambah kekalahan Fabregas dkk di FA Cup, tapi Emirates stadium pasti punya teror khusus untuk meruntuhkan mental para pemain Milan. Demikian juga pelatih, Wenger vs Anchelotti, masih bisa dianggap imbang.
Jadi, bisakah young guns arsenal mengajak berlari terus para opa italiano sepanjang pertandingan hingga kecapekan?
Karena inilah kuncinya.