Inggris Menang Atas AS

Inggris memenangi pertandingan persahabatan melawan Amerika Serikat 2-0 di Stadion Wembley. Meski tampil kurang impresif, anak-anak asuh Fabio Capello masih dapat menunjukkan Inggris masih lebih baik daripada AS.
John Terry yang bertindak sebagai kapten membuka gol Inggris lewat tandukannya setelah menerima umpan tendangan bebas David Beckham. Terry sepertinya sudah mulai melupakan tragedi di partai final Liga Champions minggu lalu.
Setelah melakukan pergantian Frank Lampard yang bermain tidak efektif, Inggris menggandakan keunggulan lewat Steven Gerard yang sejak dilatih Fabio Capello memakai kaos bernomor 10. Keunggulan ini bertahan hingga akhir pertandingan.
Namun secara keseluruhan penampilan Inggris masih biasa-biasa saja. Apalagi melawan Amerika Serikat yang tak sepadan, Inggris tak mampu menunjukkan sebagai kandidat finalis World Cup 2010 final, sebagaimana target pelatihnya.

Simpati Buat Bintang

Apa khabar Bintang?
Seperti pada pemberitaan Jawa Pos, edisi Rabu 14 Mei 2008, Bintang siswa kelas dua MTs di Malang ini harus menjalani pemeriksaan di polres malang akibat tulisan-tulisannya di koran buatannya, Korap Cak dan di buletin sekolah serta selebaran-selebarannya.
Sungguh menggelikan teman kita ini harus menanggung tuntutan akibat perbuatan yang tidak dia ketahui akibat hukumnya gara-gara ekspresi spontan khas anak-anak. Ironis, karena yang menuntutnya adalah pengelola sekolah tempat dia menimba ilmu. Lha kalau begitu, selama ini mereka kemana? Ketika dunia pendidikan sudah mengarah ke basis kompetensi siswa, ternyata tidak ada perhatian terhadap kemampuan yang dimiliki siswanya. Apakah begini pembelajaran ala Indonesia. Wah, betapa tragisnya pendidikan di Indonesia.
Tak semestinya Bintang memperoleh perlakuan seperti itu.
Apa memang sudah tidak ada sekolah yang berkualitas di negeri ini?
Mengutip Margaret Mead : ''Nenek ingin saya memperoleh pendidikan, karenanya, ia tidak mengijinkan saya sekolah''. Apakah sekolah sudah seperti kata Margaret Mead?
Untuk semua pihak yang masih peduli dengan anak bangsa dan pendidikan untuk rakyat, semestinya tidak tinggal diam atas hal ini.

Inter vs Roma Jilid IV

Inter Milan akan kembali menghadapi AS Roma memperebutkan Trofeo TIM, Coppa Italia nanti malam. Pertemuan final ini adalah keempat dalam empat tahun terakhir. Dari tiga pertemuan terdahulu kedudukan 2-1 untuk Inter. Inter memenangi gelar tahun 2005 dan 2006 sedangkan Roma menjuarai edisi yang terakhir.
Haqus diakui bahwa Inter dan Roma sangat mendominasi sepakbola italia di tiga tahun terakhir. Mereka bersaing ketat di liga hingga akhir dan bertemu juga di Coppa Italia. Jadi secara tim keduanya sudah saling kenal masing-masing luar dalam dan tahu diluar kepala. Sehingga dipastikan pertandingan nanti akan sangat seru. Lebih-lebih pertandingan ini merupakan kesempatan terakhir meraih trofi.
Di ajang ini Roma lebih banyak mengoleksi gelar dibanding Inter. Roma menjuarai sebanyak delapan kali sedangkan Inter hanya lima kali. Tetapi seperti dalam laga-laga yang mempertemukan keduanya, pertandingan sulit diprediksi siapa yang bakal keluar sebagai juara. Mereka bisa saling mengalahkan di kandang lawan dan selalu tampil all out sampai peluit panjang ditiupkan, seperti di liga yang ditentukan sampai akhir di musim ini.

MU Luar Biasa

Manchester United menjuarai Liga Champions musim ini lewat adu pinalti 6-5 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Manchester United unggul lebih dulu lewat tandukan Christiano Ronaldo menit 26. Chelsea menyamakan kedudukan di akhir babak pertama melalui Frank Lampard.
Di babak kedua tidak ada gol tercipta. Pertandingan dilanjutkan ke extra time. Dua kali babak perpanjangan skor tak berubah 1-1. Terpaksa dilakukan adu pinalti. Carlos Tevez memulai dengan baik, 1-0. Chelsea menyamakan lewat Michael Ballack. MU memimpin lagi lewat Michael Carrick, 2-1. Juliano Belleti membuat skor 2-2. Penendang ketiga MU, Ronaldo gagal, sementara Frank Lampard mampu mencetak gol, skor 2-3. Owen Hergraves tetap menjaga peluang sebagai penendang keempat tapi John Terry gagal, skor 3-3. Luis Nani kembali membawa MU unggul dan disamakan Ashley Cole, 4-4. Penalty shooter dilanjutkan ke penendang keenam dengan sudden death. Anderson dan Salomon Kalou mampu menjaga skor imbang, 5-5. Penendang ketujuh Ryan Giggs melakukan dengan baik untuk keunggulan MU, 6-5 dan akhirnya Edwin Van der Sar menjadi pahlawan dengan menggagalkan penendang ketujuh Chelsea, Nicholas Anelka.
Manchester United juara untuk ketiga kalinya sekaligus memperpanjang catatan sejarah bahwa Liga Champions lebih akrab terhadap tim-tim yang pernah berjaya diajang ini dan sulit diraih bagi tim debutan untuk menjadi juara.

Bayern Beri Pelajaran Timnas Indonesia

Bayern Munchen benar-benar menunjukkan kelasnya saat melawan Tim nasional Indonesia semalam di stadion Gelora bung Karno. Bayern yang musim ini meraih double winner juara liga dan piala liga jerman membombardir gawang Indonesia. Bayern menang dengan skor telak 5-1. Gol-gol Bayern dicetak oleh Breno menit 21, Jan Schaudraff menit 23, 34 dan 83 serta Toni Kroos di menit 88. Sedang gol semata wayang Indonesia dicetak Bambang Pamungkas menit 61.
Meski tampil tidak full team, Oliver Kahn, Van Bommel, Ze Roberto dan kawan-kawan bukan lawan yang sebanding buat tim Indonesia. Bahkan setelah beberapa pergantian pemain di kubu tim Bayern, Indonesia yang berberingkat 131 dunia tetap tak mampu memberi perlawanan berarti. Tim Nasional Indonesia kalah segalanya.

Faktor Sejarah Di Liga Champions

Stadion Luzhniki Moskow akan menjadi saksi derby Inggris di Liga Champions, Manchester United vs Chelsea. Kedua klub boleh saling klaim akan membawa pula trofi paling bergengsi di tanah eropa tersebut, tapi jangan lupakan sejarah bahwa trofi yang satu ini sulit direbut oleh tim debutan diajang ini. Dari 10 tahun terakhir final Liga Champions hanya Borussia Dortmund yang memenanginya saat melawan Juventus 3-1 di Munich tahun 1996/1997. Selebihnya final liga champions selalu dimenangkan oleh klub yang pernah berjaya di ajang yang dahulu sebelum tahun 1992 bernama Piala Champions ini.
Akankah Chelsea akan memulai periode 10 tahunan sebuah klub debutan yang menjadi juara? Belum tentu juga. Karena menurut sejarah, klub yang pernah atau terbiasa juara diajang ini lebih punya peluang membawa pulang trofi ini. Dalam 10 tahun terakhir tercatat dua negara telah melakukan derby final, Italia yang diwakili AC Milan vs Juventus di tahun 2002/2003 yang dimenangkan Milan lewat adu pinalti, padahal Juventus adalah jawara serie A kala itu, tapi Milan lebih jumawa di Liga Champions dengan telah memenangi lima trofi kala itu dibanding Juve yang baru dua kali. Lebih ekstrim lagi adalah derby spanyol antara Real Madrid vs Valencia di tahun 1999/2000. Valencia yang merupakan debutan di final liga champions kala itu dihajar raksasa Madrid yang telah memenangi delapan kali piala ini dengan skor 3-0.
Sedangkan nanti malam merupakan derby yang ketiga yang terjadi, derby inggris, MU telah memenangi ajang ini dua kali melawan Chelsea yang merupakan debutan di final kali ini.
Jadi apakah MU yang akan memenangi laga ini? Hanya waktu yang bisa membuat sejarah, kita tunggu saja...

Rossi Menang Lagi

Juara dunia motoGP tujuh kali Valentino Rossi menjadi pembalap pertama musim ini yang mampu memenangi dua seri. Start dari posisi empat tak menyulitkannya menguasai sirkuit Le Mans. Setelah melewati Casey Stoner, praktis Rossi mendominasi balapan. Rossi finis terdepan dengan catatan 44 menit 30.799 detik mengungguli rekan setimnya di Fiat Yamaha Jorge Lorenzo.
Di tempat ketiga bercokol pembalap Yamaha lainnya, Collin Edward. Sedangkan pole siter Dani Pedrosa hanya finis ditempat keempat sekaligus mengakhiri rekor podiumnya berturut-turut musim ini.
Dari hasil balapan ini Rossi menyodok ke posisi pertama klasemen sementara pembalap unggul tiga angka atas Pedrosa dan Lorenzo yang mengumpulkan nilai sama.

Portsmouth Juara Piala FA

Nwanko Kanu menjadi pahlawan The Pompey dengan satu-satunya gol yang dicetaknya di Stadion New Wembley. Portsmouth menggagalkan asa klub divisi championship, Cardiff City.
Kanu memang tampil bagus kemarin, menit ke 21 dia sudah hampir membuat gol setelah mampu melewati pemain belakang dan kiper Cardiff, hanya saja sontekan kaki kirinya masih membentur tiang gawang. Namun 15 menit berikutnya Kanu tidak mengulangi kesalahannya, kesalahan kiper Cardiff Peter Enckleman dalam mengantisipati umpan silang John Utaka tak disia-siakan untuk membawa timnya unggul 1-0 di babak pertama.
Di babak kedua Cardiff lebih unggul dalam penguasaan bola namun tak mampu mengubah skor laga tersebut. Portsmouth pun akhirnya meraih trofi pertamanya sejak tahun 1939 dan lolos ke kejuaraan eropa UEFA cup musim depan.

Pedrosa Pole di Le Mans

Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa akan start terdepan pada balapan MotoGP besok di GP Perancis. Pedrosa mengitari Sirkuit Le Mans dengan catatan tercepat satu menit 32.647 detik, unggul tipis 0.127 atas Colin Edward yang mengendarai Yamaha.
Di urutan ketiga ditempati Casey Stoner yang lebih lambat 0.347 dari Pedrosa. Urutan pembalap dibelakangnya adalah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dari Tim Fiat Yamaha. Dan diikuti rekan setim Pedrosa, Nicky Hayden di top delapan.

UEFA Cup Milik Zenit

Zenit St Petersburg mengungguli Glasgow Rangers 2-0 di Stadion City of Manchester, Inggris. Bermain imbang di babak pertama, Zenit baru bisa mencetak gol di menit 72 oleh Igor Denisov. Zenit semakin mengamankan keunggulan di menit 90 melalui gol Konstantin Zyryanov.
Zenit yang diunggulkan dalam laga tersebut memang pantas menang karena bermain lebih baik, menyerang dan mendominasi permaian. Sementara Rangers kembali bermain defensive seperti sewaktu mampu menahan Fiorentina di semi final. Tapi Zenit bukan Fiorentina, dan keberuntungan tak bisa terulang, Zenit pun juara piala UEFA.

Akhirnya MU Juara

Manchester United akhirnya merajai Liga Premier Leauge musim ini. Gelar ini adalah yang ke-17 bagi MU dan yang ke-10 selama ditangani Sir Alex Fergusson.
Bertandang ke kandang Wigan yang merupakan tim papan bawah, MU harus menunggu hingga menit ke-33 untuk keunggulannya lewat kepiawaian Chistiano Ronaldo mengeksekusi pinalti. Dibabak kedua, MU menambah keunggulan dari aksi Ryan Giggs. Skor 2-0 cukup mengantarkan MU juara.
Kemenangan ini juga membuat semua usaha Chelsea merebut gelar EPL berantakan. Apalagi bermain di Stanford Bridge kandang sendiri, Chelsea hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Bolton. Kesialan Chelsea bertambah dengan cidera dua pilar mereka John Terry dan Didier Drogba. Padahal mereka masih punya harapan merebut satu gelar lagi musim di Liga Champions dua pekan mendatang melawan Manchester United.

Neukirchner & Haga Juarai Monza

Troy Bayliss yang meraih pole position pada babak kualifikasi tak mampu melanjutkan trend positifnya di babak lomba pada balapan motoGP di sirkuit Monza, Italia.
Max Neukirchner memenangi race pertama yang sekaligus menjadikan dirinya sebagai pembalap Jerman yang mampu memenangi seri world superbike. Posisi kedua Noriyuki Haga dan ketiga diduduki Troy Bayliss.
Di race kedua Noriyuki Haga menjadi yang tercepat. Disusul Neukirchman dan Ryuichi Kiyonari.
Sampai seri ini, Bayliss masih memimpin perolehan angka pembalap dengan mengumpulkan 194, disusul Carlos Checa 116 dan Haga diposisi empat dengan 112 hanya unggul satu poin.

Chelsea Tetap Membayangi MU

Chelsea tetap menjaga persaingan dalam perebutan trofi EPL. Bertanding di hadapan lebih dari 50 ribu penonton St. James Park, kandang Newcastle United, tak menyurutkan The Blues untuk meraup poin penuh. Tak ada pilihan lain bagi Chelsea agar tetap menjaga peluang juara EPL dengan memenangi pertandingan.
Meski mendapat kesulitan mencetak gol di babak pertama, akhirnya Chelsea mampu mengalahkan Newcastle dua gol d babak kedua. Michael Ballack dan Florent menjadi pahlawan Chelsea dengan mencetak gol di menit 61 dan menit ke-82.
Dengan kemenangan ini Chelsea tetap menyamai poin Manchester United di puncak klasemen. MU masih tetap di urutan pertama karena keunggulan selisih gol. Ini berarti juara liga inggris harus ditentukan hingga laga terakhir

Rossi (masih) Bisa Juara

Valentino Rossi menjuarai GP China di sirkuit Shanghai. Rossi finis pertama dengan waktu 44 menit 08.061 detik, unggul 3.890 detik atas Pedrosa. Tempat ketiga ditempati juara dunia Casey Stoner yang tertinggal 15.328 detik dibelakang Rossi.
Meski menang balapan kali tidak mudah bagi Rossi karena harus berduel dengan Dani Pedrosa selama balapan. Rossi baru bisa melepaskan diri dari kejaran Pedrosa lima lap menjelang finis dan tak terkejar lagi.
Kemenangan ke-63 ini adalah yang pertama baginya dengan dukungan ban Bridgestone, mengakhiri paceklik juara selama delapan balapan terakhir.
Dari hasil balapan seri keempat ini, Pedrosa memuncaki klasemen sementara pembalap dengan 81 poin unggul 7 angka atas kompatriotnya yang pada balapan kali tepat merayakan ulang tahunnya yang ke-21. Selamat Rossi, selamat ulang tahun Lorenzo!

MU Hampir Juarai EPL

Manchester United membuktikan diri bermental juara. Hal itu ditunjukkan dengan melumat tamunya West Ham United dalam lanjutan Liga Inggris. Meski tertekan karena posisinya disamai Chelsea dan dalam bayang-bayang kekalahan beruntun dari WHU, MU mampu mengatasinya dan menyarangkan empat gol ke gawang WHU. WHU hanya mampu menciptakan sebuah gol dan tetap kalah 4-1.
Dalam pertandingan tersebut Christiano Ronaldo kembali menjadi pahlawan. Ronaldo yang dalam minggu ini menerima dua penghargaan sebagai pemain terbaik dari PFA dan PWA, memborong dua gol. Dua gol lainnya dicetak Carlitos Carlos Teves dan Michael Carrick.
Kemenangan ini membuat tekanan beralih ke kubu Chelsea yang baru akan bertanding senin di kandang Newcastle. Jika Chelsea kalah, maka otomatis gelar Premiere League musim ini menjadi milik MU.

Edward Raih Pole GP China

Bukan Rossi, bukan juga Stoner tapi Edward. Ya, Colin Edward, pembalap Tech 3 Yamaha yang menjadi tercepat di babak kualifikasi GP China. Edward memperbarui sirkuit record yang dibuat dengan satu menit 58,139 detik. Sedangkan posisi kedua ditempati mantan rekan setim Edward, Valentino Rossi yang membukukan waktu satu menit 58,494 detik.
Pembalap-pembalap muda kemarin tidak tampil memukau seperti tiga seri sebelumnya, namun tidak jauh tertinggal. Stoner akan start dari posisi tiga, Lorenzo posisi keempat dan Pedrosa dari posisi kelima.
Lorenzo yang sempat jatuh di sesi latihan, juga hampir jatuh lagi, demikian juga Pedrosa yang hampir tidak mampu menguasai tunggangannya di akhir lintasan. Para pembalap yang merasakan gravelnya sirkuit Shanghai diantaranya juara dunia 2006, Nicky Hayden dan Randy de Puniet, keduanya pembalap Honda.
Balapan besok patut ditunggu karena Sirkuit Shanghai mempunyai trek lurus terpanjang di MotoGP yaitu 1,202 km yang memungkinkan adu top speed dan terjadinya aksi overtaking.

Rangers vs Zenit di Final UEFA

Semi final UEFA Cup tak kalah dramatis seperti semi final Liga Champions. Tim-tim yang diunggulkan malah tersingkir oleh tim underdog.
Glasgow Ranger mampu menahan Fiorentina di Artemio Franchi hingga perpanjangan waktu berakhir meski bermain dengan 10 pemain sejak menit 110 setelah Daniel Cousin mendapat kartu merah. Tetapi Rangers tetap melaju ke final setelah unggul 4-2 atas Fiorentina. Penalti dari Vieri dan Liverani gagal menjadi gol, dan Ranger menuntaskan lewat tendangan Nacho Novo.
Rangers akan menghadapi Zenit st. Peterburg di Final. Zenit mampu menghancurkan favorit juara, Bayern Munchen 4-0. Zenit melaju ke final dengan aggregat 5 - 1.
Final UEFA Cup akan digelar di kandang Manchestdr City tanggal 14 Mei mendatang di City of Manchester, Inggris.