Senin, Agustus 31, 2009

Lorenzo Dekati Rossi

Jorge Lorenzo memperpendek jarak lagi dengan pimpinan klasemen, juara dunia Valentino Rossi setelah memenangi GP Indianapolis, Amerika Serikat. Lorenzo mendekati poin raihan Rossi yang sekarang tinggal berjeda 25 poin saja, setelah memastikan akan tetap berdekatan dengan Rossi di paddock Yamaha sampai 2010 sehari sebelumnya. Ini kemenangan Lorenzo yang ketiga musim ini setelah dua balapan tanpa poin.
Kemenangan Lorenzo kali ini tak banyak menguras energi, hanya perlu sedikit kesabaran untuk mendapatkannya. Dua pesaing utamanya, pole sitter Dani Pedrosa terlalu cepat jatuh diawal lomba, saat sedang memimpin lomba, sedang rival setimnya, Rossi terjatuh di pertengahan lomba saat berduel dengannya. Selanjutnya juara sudah didepan mata Lorenzo.
Lorenzo finish terdepan bersama Yamaha-nya dengan waktu 47 menit 13.592 detik dengan kecepatan rata-rata saat lomba 150 km/jam. Finish kedua adalah pengendara Honda, Alex de Angelis yang tertinggal lebih dari 10 detik dibelakang Lorenzo. Sedangkan tempat ketiga direbut jagoan tuan rumah, Kentucky Kid, Nicky Hayden, yang memenangi duel dengan Andrea Dovizioso. Jagoan Amerika lainnya, Colin Edward finish kelima. Pedrosa yang mampu kembali ke lintasan akhirnya finish di posisi 10 dan mengantongi 6 poin saja. Hasil balapan kali ini tidak mengubah posisi di klasemen, Rossi masih memimpin dengan 212 poin, kedua Lorenzo 187 poin, ketiga Casey Stoner, yang absen di dua balapan, dengan 150 poin, dan Pedrosa masih tertahan di peringkat keempat dengan 141 poin.
Sementara di kelas 250 cc, Marco Simoncelli kembali meraih hasil terbaik dengan finish pertama, diikuti Hiroshi Aoyama dan Alvaro Bautista. Hasil maksimal ini semakin memperpendek ketinggalan poinnya di klasemen. Simoncelli kini tertinggal 27 poin dari Aoyama yang memimpin klasemen dengan 192 poin. Sedangkan peringkat kedua masih bercokol Bautista dengan 176 poin.

Ferrari Menang Perdana

Saat yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga bagi Ferrari. Setelah mencatat hasil bagus setelah libur paruh musim dengan dua kali naik podium, Ferrari melalui Kimi Raikkonen, menjuarai gelaran GP Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamp kemarin. Start dari posisi enam Raikkonen langsung menyodok ke posisi tiga berkat KERS yang ada dimobilnya. Sempat melebat ditikungan pertama masuk lintasan diposisi tiga dan mampu mengambil alih posisi kedua milik Robert Kubica dari tim BMW-Sauber di lap pertama. Namun Safety Car sempat keluar beberapa lap akibat kecelakaan yang melibatkan beberapa pembalap. Jenson Button, Lewir Hamilton, Jaime Alguersuari, dan Romain Grosjean tak bisa melanjutkan lomba setelah kejadian tersebut.
Di lap keempat SC keluar lintasan dan Kimi langsung bisa mengambil alih lomba dari pole sitter Giancarlo Fisichela. Posisi tak berubah sampai pit stop pertama di lap 19, keduanya masuk pit bersamaan dan keluar dengan posisi sama, diikuti Fernando Alonso dan Kubica. Tapi Alonso tak bisa melanjutkan lomba setelah pit stop di lap 27 menyusul Jarno Trulli yang juga mesti berhenti di lap sebelumnya. Sampai pit stop kedua, posisi tak berubah Kimi memimpin diikuti Fisico, ditempat ketiga Sebastian Vettel menyodok posisi Kubica setelah pit stop. Bahkan Vettel tampil semakin kencang dengan mencatatkan fastest lap.
Setelah 44 lap yang harus dijalani atau menempuh 308 km lebih, Kimi memenangi GP pertamanya musim ini dengan waktu satu jam 23 menit 50.995 detik dengan rata-rata kecepatan melaju dilintasan 220.43 km/jam. Ini kemenangan keempat Kimi di sirkuit ini. Finish kedua, Fisico 0.939 detik berikutnya. Kebanggaan tersendiri bagi Force India yang memang benar-benar cepat kali ini. Sementara Vettel finish ditempat ketiga, lebih lambat 3.875 detik dan Kubica ditempat keempat. Yang menarik di delapan pembalap yang meraih poin saat Ruben Barrichelo mati-matian mempertahankan posisi ketujuh walau mobilnya sudah mulai berasap sejak dua lap menjelang finis. Barrichelo sempat mati mesin saat start tapi beruntung SC masuk lintasan sehingga tak terlalu ketinggalan, hingga akhirnya mampu dapat dua poin walau mobilnya benar-benar terbakar sesaat setelah finish. Lumayan dua poin mendekati rekan setimnya, Button yang memimpin klasemen.
Sampai balapan di Spa ini, Button masih memimpin dengan perolehan 72 poin, kemudian Barrichelo 56 poin dan Vettel 53 poin. Sedangkan di klasemen konstruktor, BrawnGP juga masih jauh memimpin dengan 128 poin disusul RBR Renault 104.5 poin dan Ferrari 56 poin. Balapan selanjutnya akan diadakan di Sirkuit Monza, Italia dua minggu mendatang.

Minggu, Agustus 30, 2009

Pole Kedua Pedrosa

Sepertinya tanah Amerika memberi keberuntungan bagi Dani Pedrosa. Pembalap mungil Repsol Honda ini menjadi yang tercepat di kualifikasi MotoGP seri Indianapolis. Sebelumnya Pedrosa menang di Laguna Seca beberapa waktu lalu. Pedrosa mengungguli duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang harus puas start diposisi dua dan ketiga. Catatan waktu Pedrosa satu menit 39.730 detik atau lebih cepat 0.506 detik atas Lorenzo. Bahkan hampir satu detik lebih cepat dari Rossi yang mencatat waktu satu menit 40.609 detik. Lebih luar biasa karena dicatatkan saat lintasan dalam keadaan basah.
Sementara dua jagoan Amerika, Kentucky Kid dan Texas Tornado, mencatat hasil yang lumayan bagus. Keduanya berada di grid kedua, Nicky Hayden diposisi keenam sedang Colin Edward satu strip lebih baik di posisi lima.
Di kelas 250cc, pembalap Perancis, mike Di Meglio merebut pole pertamanya. Di Meglio mencatat waktu satu menit 44.341 detik, lebih cepat 0.461 detik dari pimpinan klasemen, Hiroshi Aoyama di posisi dua. Posisi start ketiga ditempati pembalap Italia yang kembali kejalur juara, Marco Simoncelli. Sedangkan Alvaro Bautista start dari posisi enam tertinggal hampir satu detik dari rekan setimnya yang menempati pole position.
Kondisi cuaca Indianapolis yang bisa saja berubah akan sangat mempengaruhi jalannya lomba, apalagi kemarin kualifikasi dilakukan dalam kondisi basah. Akan lebih seru lagi kalau balapan berlangsung kering kemudian berubah basah diakhir lomba, dipastikan sulit menentukan siapa yang akan juara. Namun bagaimanapun, tiga pembalap terdepan sangat terbuka menjuarai seri ini.

Inter Bungkam Milan

Mamamia! Internazionale Milan membuktikan diri masih tangguh walau ditinggal maskot tim Zlatan Ibrahimovic dan sejumlah pemain lainnya. Inter mampu memenangi derby melawan AC Milan di San Siro dengan skor telak 4-0. Padahal dalam laga tersebut Inter menjadi tamu dihadapan 70 ribu lebih tifosi yang memadati stadion dan sebagian besar Milanisti. Kemenangan perdana Inter musim ini yang sementara membuat I Nerazzuri memuncaki klasemen.
Dalam pertandingan, didukung lebih banyak tifosi, Milan tampil lebih menyerang di 20 menit awal, sementara Inter lebih banyak menunggu dan membalas lewat serangan balik atau tembakan-tembakan deras dari luar kotak pinalti yang merepotkan penjaga gawang Marco Storari. Baru di menit 29 keadaan berubah, lewat permainan pendek dikotak pinalti, Thiago Motta menyelesaikan dengan baik umpan Diego Milito menjadi gol. Setelah itu permainan dilapangan menjadi lebih seru. Inter memperbesar keunggulan di menit 36 lewat pinalti yang dilakukan Milito setelah kapten Milan Gennaro Gatusso terpaksa menghentikan Samuel Eto'o yang lolos dari barisan pertahanan Milan dikotak pinalti. Kerugian bagi Milan karena tertinggal 0-2 dan Gatusso mendapat kartu kuning.
Milan semakin terpuruk tiga menit berikutnya. Takling keras Gatusso terhadap pemain baru Inter, Wesley Sneijder, berbuah kartu kuning kedua, dan sang kapten pun diusir dari lapangan. Unggul jumlah pemain tak disia-siakan para pemain Inter. Sebelum jeda, Douglas Maicon membobol gawang Storari melalui permainan satu-dua dengan Milito. Skor 0-3 di babak pertama.
Dibabak kedua sejumlah pergantian pemain dilakukan oleh kedua pelatih. Namun tak ada perubahan permainan signifikan di lapangan. Inter semakin kuat di sektor tengah dan sering menghujani gawang Milan dengan tembakan jarak jauh dari Eto'o, Snejder dan Maicon. Tetapi malah Dejan Stankovic yang berhasil menambah keunggulan lewat tendangan kerasnya di menit 67. Kedudukan 0-4 bertahan hingga pertandingan usai. Kekalahan yang membuat Milan turun peringkat ke posis tujuh.
Hasil ini seperti ramalan pemain Milan yang kini di Real Madrid, Ricardo Kaka. Ramalannya Alexandre Pato dan Alesandro Nesta yang membobol gawang Inter benar-benar terbukti? Terbukti salah. Justru terlihat Milan kalah karena ketiadaan Kaka diantara Andrea Pirlo dan kawan-kawan. Pekerjaan rumah yang sangat berat bagi pelatih Milan.

Pole Kejutan Fisichella

Pembalap Force India, Giancarlo Fisichela tak disangka-sangka akan menjalani GP Belgia nanti malam dari pole position. Pole pertamanya buat Force India atau keempat selama karirnya di F1. Di final kualifikasi Fisichela mencatatkan waktu tercepat satu menit 46.308 detik. Fisichela unggul tipis atas 0.087 detik dari kompatriotnya, Jarno Trulli dari tim Toyota. Kalau Force India di latihan bebas memang cepat lewat Adrian Sutil, sedangkan Trulli sempat mencatatkan fastest lap di Q2, satu menit 44.503 detik.
Di posisi start ketiga ditempati Nick Heidfeld dari tim BMW Sauber. Sebelumnya Heidfeld juga tampil bagus di sesi latihan bebas. Catatan kualifikasi satu menit 46.500 detik. Heidfeld start berdampingan dengan Ruben Barrichelo yang minggu lalu menjuarai GP Eropa di Valencia. Barrichelo hanya beda 0.013 detik dari Heidfeld. Melengkapi lima besar adalah pembalap BMW Sauber asal Polandia, Robert Kubica.
Lalu kemana para pembalap yang biasa mengisi grid terdepan? Lewis Hamilton dan rekan setimnya Heikki Kovalainen, Fernando Alonso juga pimpinan klasemen sementara, Jenson Button sudah tereliminasi di Q2. Di sepuluh besar masih ada Kimi Raikkonen yang menempati start keenam dan duo Red bull Racing, Sebastian Vettel dan Mark Webber di posisi delapan dan sembilan.
Melihat hasil kualifikasi dan karakter Sirkuit Spa, balapan besok akan berlangsung seru. Apalagi kalau sampai balapan berlangsung dalam cuaca hujan. Catatan waktu pembalap yang hanya beda tipis, juga pembalap tim-tim besar yang berada di belakang akan membuat balapan akan sengit sejak awal. Kimi, Vettel, Webber sangat mungkin akan meraih hasil baik disini.

Sabtu, Agustus 29, 2009

Pedro Buat Barca Juara

Barcelona menambah koleksi gelarnya awal musim ini. Setelah memenangi Piala Super Spanyol, baru beberapa menit lalu meraih Piala Super Eropa. Barcelona sebagai juara Liga Champions mengalahkan juara Piala UEFA asal Ukraina, Shakhtar Donetsk. Barcelona menang tipis 1-0 lewat sontekan Pedro Rodrigues.
Bertanding di Stadion Stade Louis II Monaco yang dipadati 17 ribu penonton, ternyata bukan pertandingan yang mudah bagi El Barca yang menurunkan skuad terbaru full team. Diatas kertas Shakhtar tak akan mampu mengimbanginya. Kenyataan di lapangan juga demikian, tim Ukrania tak mampu mengimbangi permainan anak-anak Catalan, permainan jadi berat sebelah dan penyerangan berjalan searah, menuju gawang Shakhtar. Walau begitu, Barca tak mampu mencetak sebiji gol pun ke gawang Shakhtar yang menerapkan permainan super bertahan ditambah penampilan penjaga gawangnya Andrey Pyatov. Bahkan babak pertama Barca sempat mendominasi penguasaan bola hingga 80%.
Di babak kedua permainan kedua tim tak berubah. Penjaga gawang Pyatov tetap menjadi tembok terakhir yang sulit ditembus Lionel Messi, Zlatan Ibrahimovic maupun Thierry Henry. Tercatat Pyatov menyelamatkan gawangnya dari 10 tembakan gol pemain Barca. Hingga 90 menit waktu normal skor kacamata tetap bertahan sehingga pertandingan dilanjutkan ke extra time.
Akhirnya kemenangan Barca tercipta di babak kedua extra time. Pedro yang masuk menggantikan Ibrahimovic di menit 80 memecah kebuntuan skuad Azulgrana di menit 115. Lewat permainan satu-dua dengan Messi, gol semata wayangnya mengantarkan timnya juara. Barcelona harus bertanding selama dua jam untuk juara, tapi Barca memang pantas menang sejak pertandingan dimulai.

Jumat, Agustus 28, 2009

Undian Grup Liga Champions

Dari Monte Carlo, Monaco, pertempuran besar Italia vs Spanyol sepertinya akan terjadi di fase grup. Sementara empat wakil Inggris bisa dibilang akan mudah melenggang dari fase ini karena hanya berada satu grup dengan tim yang tak punya tradisi di Liga Champions. Pertarungan Italia vs Spanyol ada di Grup C antara Real Madrid vs AC Milan dan Inter Milan vs Barcelona di Grup F. Uniknya keempat tim ini sebelumnya saling transfer di bursa pemain, Real dan Milan mentransfer Ricardo Kaka dan Klas Huntelaar sedangkan Inter dan Barca bertukar Zlatan Ibrahimovic dan Samuel Eto'o. Namun keempat tim ini kemungkinan akan tetap lolos dari grup masing-masing melihat dua tim lainnya yang berada dalam satu grup. Di Grup C, Madrid dan Milan satu grup dengan wakil Perancis, Marsheille dan FC Zurich dari Swiss. Sementara Inter dan Barca di Grup F akan adu kuat dengan wakil Ukrania Dynamo Kiev dan tim Rusia, Rubin Kazan.
Empat tim Inggris, Mancherter United, Liverpool, Chelsea dan Arsenal lebih enteng dalam fase grup ini. Finalis tahun lalu, Manchester United, berada di Grup B bersama CSKA Moscow, wakil Turki, Besiktas dan juara Jerman Wolfburg. Liverpool satu grub dengan Lyon, wakil Italia Fiorentina dan tim antah berantah, Debreceni. Chelsea di Grup D bergabung dengan juara 2004, FC Porto, wakil Spanyol Atletico Madrid dan APOEL dari Siprus. Di Grup H, Arsenal sepertinya lebih enteng lagi. Arsenal akan menghadapi AZ Alkmaar, Olympiakos, dan wakil Belgia, Standart Liege.
Dua grup lainnya, Bayern Munich akan bergabung dengan Juventus, Girondins Bordeaux dan wakil Israel Maccabi Haifa di Grup A, sementara di Grup G, Sevilla satu grup bersama Glasgow Ranger, Stuttgart dan Uniren Urzceni.
Laga grup pertama akan digelar tanggal 15-16 September 2009, kemudian matchday berikutnya tanggal 29-30 September, 20-21 Oktober, 3-4 Nopember, 24-25 Nopember dan 8-9 Desember. Kemudian 16 tim yang lolos akan masuk dalam fase knock out. Untuk final akan digelar di Stadion Santiago Bernabeu tanggal 22 Mei tahun depan.

Senin, Agustus 24, 2009

Barrichelo Menangi GP Eropa

Rubens Barrichelo mempersembahkan gelar perdana bagi BrawnGP di Sirkuit Valencia, Spanyol. Ini adalah kemenangan kesepuluhnya sepanjang berkarir di ajang balap Formula Satu. Start dari posisi tiga, Barrichelo harus bersabar meladeni Lewis Hamilton yang tampil konsisten memimpin balapan sejak start. Barrichelo baru bisa mengambil alih pimpinan setelah pitstop kedua atau balapan tinggal menyisakan 17 lap lagi. Setelah itu tak terkejar hingga finish 57 lap. Catatan waktu Barrichelo satu jam 35 menit 51.289 detik, lebih cepat 2.3 detik atas Hamilton yang finish kedua.
Finish ketiga adalah Kimi Raikkonen. Kimi tertinggal 15.9 detik dari Barrichelo. Sedangkan rekan Hamilton, Heikki Kovalainen harus puas finish keempat setelah tak mampu mempertahankan posisinya yang start dari posisi kedua. Sementara jagoan tuan rumah Fernando Alonso finish keenam dan Jenson Button finish ketujuh.
Sampai GP Eropa ini, Button tetap memimpin klasemen sementara pembalap dengan mengumpulkan 72 poin, Barrichelo 54 poin, dan Mark Webber 51,5 poin. Di klasemen konstruktor, BrawnGP tetap dipuncak dengan poin 126, disusul RBR Renault 98.5 poin dan Ferrari 46 poin.
Balapan selanjutnya akan digelar di Sirkuit Spa Franchorcamp, dalam GP Belgia, sepekan mendatang, tanggal 30 Agustus 2009.

Minggu, Agustus 23, 2009

Pole Pertama Hamilton

Juara dunia musim lalu, Lewis Hamilton akan start terdepan dalam balap mobil Formula Satu GP Europe di Sirkuit jalanan Valencia. Ini pole position bagi Hamilton yang sebelumnya menjuarai GP Hungaria. Hamilton mencatatkan waktu satu menit 39.498 detik untuk posisi itu. Hamilton akan start didampingi rekan setimnya, Heikki Kovalainen yang hanya tertinggal 0.034 detik dari waktunya. Front row pertama sekaligus menunjukkan kebangkitan McLaren Mercedes.
Di posisi start ketiga adalah Rubens Barrichelo dari tim BrawnGP. Meski sempat mencatatkan fastest lap di Q2, Barrichelo hanya mencatat waktu satu menit 39.563 detik atau tertinggal 0.065 detik dari Hamilton di Q3. Barrichelo start berdampingan dengan andalan Red Bull Renault, Sebastian Vettel, yang catatan waktunya satu menit 39.789 detik. Sedangkan favorit juara dunia musim ini, Jenson Button hanya akan start dari grid ketiga bersebelahan dengan juara dunia 2007, Kimi Raikkonen.
Sementara pembalap idola tuan rumah, Fernando Alonso akan start dari posisi kesembilan. Sempat menjadi yang tercepat di latihan bebas, namun di kualifikasi kemarin catatan waktunya tertinggal 0.738 detik dari Hamilton.
Balapan akan berlangsung seru dan panas melihat beda waktu dalam kualifikasi. Pembalap pertama sampai kesembilan berjeda tak sampai satu detik. Itu belum termasuk tim Toyota yang sering menggunakan strategi berbeda dalam balapan. Patut ditunggu balapan sore nanti, 57 lap mengitari sirkuit Valencia, siapa yang akan menjadi raja jalanan ?

Senin, Agustus 17, 2009

Lorenzo Jatuh, Rossi Juara

Valentino Rossi memenangi GP Cheko di salah satu sirkuit favoritnya, Brno. Rossi yang start dari pole bahkan melenggang sendirian di lima lap terakhir setelah saingan beratnya yang juga rekan setimnya, Jorge Lorenzo terjatuh. Ditonton lebih dari 140 ribu publik yang memadati sirkuit, Rossi finish terdepan dengan waktu 43 menit 08.996 detik mengitari Brno 22 lap tanpa cacat.
Finish kedua, Dani Pedrosa, yang tertinggal jauh 11.766 detik dari Rossi. Sempat mengambil alih posisi terdepan setelah start, namun bisa disalip lagi oleh Rossi sebelum memasuki lap kedua. Bahkan Pedrosa tak mampu menahan kompatriotnya yang mengendarai Yamaha, Lorenzo. Pedrosa pun tertinggal dari duo Yamaha yang balapan sendiri di depan. Namun keberuntungan masih mendekat ke Pedrosa, Lorenzo jatuh di lap 17 saat memimpin lomba alhasil podium kedua menjadi haknya.
Di tempat ketiga adalah pembalap satelit Honda Gresini yang mungkin tidak membalap lagi di motoGP musim depan, Toni Elias. Kompatriot Pedrosa ini berhasil mengatasi pembalap utama Honda lainnya, Andrea Dovizioso. Elias tertinggal lebih dari 20 detik dari Rossi. Hasil yang baik buat Elias, namun sebaliknya bagi Dovizioso yang sebelumnya menjuarai GP Inggris.
Hasil dari Cheko ini tidak mempengaruhi posisi diklasemen. Kemenangan yang ke 102 Rossi semakin menjauhkan diri dari kejaran rival-rivalnya. Rossi mengumpulkan 212 poin, Lorenzo 162 dan Casey Stoner dengan 150 poin, sedangkan Pedrosa masih ditempat keempat mengumpulkan 135 poin.

Minggu, Agustus 16, 2009

Arsenal Lumat Everton 6-1

Laga pertama Liga Premier Inggris dimulai semalam. Arsenal yang musim ini ditinggal Emmanuel Adebayor dan Kolo Taoure, dan sejumlah pemain yang didera cidera sukses melewati pertandingan tandang melawan Everton di Stadion Goodison Park. Bertanding dihadapan 39.309 penonton kota Liverpool, anak-anak London unjuk gigi dengan melumat tuan rumah 6-1. Tanpa Theo Walcott, Abou Diaby, Thomas Rosicky dan Johan Jorou, The Gunners tampil impresif dan membuat Everton benar-benar tak berdaya.
Gol-gol Arsenal dimulai menit 26, Denilson yang menerima sodoran sang kapten, Cesc Fabregas langsung menembak gawang Everton dari luar kotak pinalti tanpa mampu diselamatkan Tim Howard. Sepuluh menit berikutnya bek asal Belgia, Thomas Vermaelen menggandakan keunggulan lewat sundulan memanfaatkan tendangan bebas Robin Van Persia. Babak pertama ditutu dengan skor 3-0 untuk tim tamu setelah tendangan bebas Fabregas disundul William Gallas membobol gawang Howard.
Di babak kedua Everton semakin terpuruk. Fabregas menyumbang dua gol di menit 48 dan 70. Gol pertama Cesc memanfaatkan umpan Van Persie sebelum menaklukkan Howard, sedang gol kedua, diawali lemparan bola dari Manuel Almunia, solo run kemudian menembak gawang dari luar kotak pinalti. Skor 5-0, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengganti Fabregas dan Van Persie, memasukkan Eduardo. Hasilnya Eduardo masih menambah keunggulan di menit 89 memanfaatkan sontekan Andrey Arshavin yang membentur tiang gawang. Di injury time Everton mendapat gol hiburan lewat Luis Saha. Skor 1-6 untuk kemenangan Arsenal.
Hasil pertandingan lainnya, Chelsea vs Hull 2-1, Aston Villa vs Wigan 0-2, Bolton vs Sunderland 0-1, Portsmouth vs Fulham 0-1, Wolverhampton vs West Ham 0-2, Stoke vs Burnley 2-0, dan Blackburn Rovers vs Manchester City 0-2.

Duo Yamaha Tercepat

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo akan start terdepan setelah menjadi tercepat dalam sesi kualifikasi motoGP di Sirkuit Brno, Republik Checzko kemarin. Rossi meraih pole position dengan satu menit 56.145 detik unggul sangat tipis 0.05 detik lebih cepat dari rekan setimnya Lorenzo. Bahkan Rossi harus terjatuh diakhir kualifikasi setelah mencatatkan fastest lap di lap 21 dari 23 lap yang dijalaninya. Ini adalah pole kelima Rossi musim ini. Sementara Lorenzo yang mendominasi sesi latihan bebas harus puas memulai lomba dari posisi dua.
Melengkapi duo Fiat Yamaha di front row adalah pembalap Honda, Dani Pedrosa, setelah mencatat waktu satu menit 56.528 detik. Tanpa kehadiran Casey Stoner yang absen di balapan kali ini, hanya Pedrosa yang diharapkan bisa membuat seru lomba dengan mengimbangi dua pembalap Yamaha yang start didepannya. Sedangkan rekan setimnya yang menjuarai GP Inggris lalu, Andrea Dovizioso, hanya akan start di posisi enam atau tepat dibelakang Pedrosa. Dovizioso hanya mencatat waktu satu menit 57.108 detik atau hampir satu detik tertinggal dari Rossi.
Dalam balapan besok ada satu pembalap baru yang berlaga yakni Michel Fabrizio, pembalap Ducati di ajang Superbike ini akan membalap untuk tim Pramac, hanya saja Fabrizio akan start dari posisi 16 dari 17 pembalap yang berlaga karena mencatat waktu kurang kompetitif. Fabrizio hanya mampu menggeber Ducatinya tercepat satu menit 58.680 detik di lintasan atau lebih cepat 0.069 detik dari juru kunci, Gabor Talmacsi.

Senin, Agustus 03, 2009

Hirvonen Menang di Kandang

Pembalap tim Ford Focus, Mikko Hirvonen, akhirnya menjuarai seri World Rally di negerinya sendiri, Finlandia untuk pertama kali. Hirvonen mengungguli juara dunia lima kali, Sebastian Loeb yang tertinggal 25.1 detik. Ini kemenangan ketiga Hirvonen secara beruntun musim ini atau keempat beruntun tim Ford. Kemenangan yang semakin memperlebar jarak dengan Loeb di klasemen sementara pembalap menjadi tiga poin.
Kemenangan Ford semakin lengkap dengan finis Jari Matti Latvala di posisi tiga. Latvala tertinggal 24.8 detik dibelakang Loeb menggeser Dani Sordo yang tampil bagus diawal lomba. Sementara Sordo harus puas menempati posisi keempat tertinggal 16.2 dari Latvala. Meski finish keempat Sordo tetap bercokol di posisi tiga klasemen dibawah Hirvonen dan Loeb.
Sampai reli Finlandia, Hirvonen memimpin klasemen dengan total poin 68, Loeb 65 poin dan Dani Sordo mengumpulkan 44 poin. Sedangkan klasemen manufactur, Citroen masih memimpin klasemen dengan poin 119 mengungguli Ford yang mengumpulkan 105 poin.