Tak sampai harus melewati seluruh seri musim ini, BrawnGP sudah menuai hasil gemilang. Untuk konstruktor memang bisa dipastikan seri Brazil di Sirkuit Interlagos bakal mentasbihkan BrawnGP menjadi jawaranya. Karena ada jagoan tuan rumah yang membela BrawnGP dan start dari pole position, padahal untuk menjadi yang terbaik di konstruktor hanya butuh setengah poin saja. BrawnGP tak mampu didekati tim lain termasuk Red bull racing sekalipun.
Sedangkan di persaingan juara dunia pembalap sebenarnya masih ada tiga pembalap yang masih berpeluang juara dunia sebelum seri Interlagos, dua diantaranya pembalap BrawnGP, Jenson Button dan Rubens Barrichelo dan pembalap Red bull, Sebastian Vettel. Namun kembali Interlagos menjadi tempat penentu juara dunia. Button yang start dari posisi 14 mampu finis ditempat kelima, sementara pole sitter yang merupakan pesaing terdekatnya finis lebih buruk. Barrichelo gagal mempertahankan posisi terdepan balapan dan hanya finis di posisi delapan. Sedangkan rival yang lain, Vettel tak mampu menjuarai seri krusial ini karena hanya star dari posisi 15 sehingga harus puas finis di posisi keempat. Hasil yang luar biasa bagi Button.
Sementara juara seri Brazil ini menjadi milik Mark Webber yang mendominasi jalannya lomba. Ditengah banyak kecelakaan yang terjadi sepanjang lomba, Webber yang start dari posisi dua finis tercepat disusul pembalap BMW asal Polandia, Robert Kubica dengan selisih 7.6 detik dan podium ketiga ditempati juara dunia, Lewis Hamilton.
Sampai seri ini persaingan di klasemen sedikit berubah. Di konstruktor kini diramaikan perebutan tempat ketiga antara McLaren Mercedes dengan Ferrari. Untuk sementara McLaren unggul satu poin saja dari Ferrari. Sedang di klasemen pembalap ramai perebutan tempat kedua antara Vettel dan Barrichelo. Saat ini Vettel unggul dua poin atas Barrichelo. Selain itu balapan terakhir juga akan menjadi ajang unjuk gigi terakhir bagi pembalap-pembalap yang terancam posisinya di tim sekarang atau pembalap yang belum mendapat tempat di musim depan, salah satunya adalah Kimi Raikkonen di Ferrari yang sudah pasti digantikan Fernando Alonso dan belum mendapat tim baru sampai saat ini.
Rabu, Oktober 21, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar