Barrichelo finish dengan catatan waktu satu jam 16 menit 21.706 detik menempuh 306 km lebih atau berlomba dengan kecepatan rata-rata 241 km/jam. Barrichelo unggul 2.866 detik atas Button yang finish dibelakangnya.
Lomba yang sempat diwarnai kecelakan di lap pertama dan lap terakhir itu memang berjalan sangat seru, semua mobil terlihat cepat semua. Satu-satunya cara memenangi lomba yakni dengan strategi pitstop. Tiga pembalap yang start terdepan, pole sitter Lewis Hamilton, Adrian Sutil dan Kimi Raikkonen pitstop dua kali sementara lainnya satu pitstop. Hasilnya ketiga pembalap dilewati duo BrawnGP di sepertiga terakhir lomba. Paling sial adalah Hamilton, berada di posisi ketiga memasuki lap terakhir, mobilnya melintir dan menghajar pembatas sehingga gagal mendapatkan poin. Sementara Raikkonen yang berada dibelakangnya mendapat keuntungan akibat kecelakaan tersebut. Terus menerus ditekan Sutil, Raikkonen yang juara dua pekan lalu di Belgia, kembali naik podium. Sedangkan Sutil harus puas di posisi empat. Ferrari sepertinya menjadi mimpi buruk Force India dua balapan kali ini. Kalau di Belgia Raikkonen melewati Giancarlo Fisichela di lap pertama dan terus berada didepannya, kali ini Raikkonen melewati Sutil dilap pertama dan terus membloknya sepanjang lomba.
Dari hasil lomba ini, Barrichelo semakin mendekati perolehan Button. Tinggal empat seri lagi, Button mengumpulkan 80 poin unggul 14 poin atas Barrichelo. Sedangkan urutan ketiga masih ditempati Sebastian Vettel yang lomba kali ini hanya meraih satu poin dan mengumpulkan total 54 poin. Di klasemen konstruktor, BrawnGP semakin kokoh memimpin klasemen dengan 146 poin diikuti Red Bull Racing 105.5 dan Ferrari mengumpulkan 62 poin. Seri selanjutnya akan digelar malam hari di sirkuit jalanan negeri tetangga, Singapura tanggal 27 September dua pekan mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar