Rabu, Oktober 01, 2008

Takbiran Sepuluh Ribu Obor

Menyambut datangnya hari raya Idul Fitri 1429 Hijriyah, pelajar SMP dan SMA kota Nganjuk mengadakan takbiran bersama. Tak sekedar banyak, namun sampai dicatatkan pada rekor MURI sebagai takbiran dengan membawa obor sebanyak 10.000 orang.
Start dimulai dari Stadion Anjuk Ladang, Ploso melewati Jalan Anjuk Ladang belok ketimur melewati Jalan Imam Bonjol kemudian Jalan Veteran, belok kekiri melintasi Jalan Kartini kemudian belok kekiri Jalan Basuki Rahmat dan finis di Alun-alun. Diawali rombongan dari SMPN 1 Nganjuk, kemudian berturut-turut SMPN 2 dan seterusnya, diakhiri oleh rombongan dari siswa MAN Nganjuk.
Acara cukup meriah. Begitu panjangnya iring-iringan membuat pawai yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB ini baru selesai sekitar pukul 23.00 WIB. Sehingga banyak diantara peserta yang obornya kehabisan minyak tanah, sehingga tak bisa dinyalakan lagi.
Semoga Nganjuk mampu memenuhi kriteria untuk mencatatkan namanya di Museum Rekor Indonesia menyusul kota-kota lain seperti Tulungagung dengan rokok cete-nya, atau Bandung dengan mie 1000 meter tanpa putus.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

katanya sudah masuk rekor muri kok. Malah melebihi target!! yang ditargetkan 10 ribu malah pas dicatat 11 ribuan lebih... woow..

aku ndelok tok, gak melu moto2 lawong bengi-bengi... hehehe.. *padahal gak nduwe hape kamera*

GiGiSUGi mengatakan...

Iyo mas ndop