Seperti yang dijelaskan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan lebih detil oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers setelah sidang kabinet terbatas sore ini, mulai pukul 00.00 WIB nanti, harga dua jenis bahan bakar minyak yakni premium dan solar ditetapkan turun. Premium yang sejak 1 Desember lalu ditetapkan Rp 5500 per liter diturunkan lagi Rp 500 menjadi Rp 5000 per liter. Sedangkan jenis solar yang sekarang dijual Rp 5500 per liter turun Rp 700 menjadi Rp 4800 per liter.
Meski ditetapkan turun, kita menyangsikan apakah ketersediaan pasokan bisa dijamin? Karena bagaimanapun para pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tentu tak ingin merugi akibat penurunan harga jual dibanding sewaktu membeli, itu harus diperhatikan. Selain itu, kita tak ingin harga sudah murah tapi tak ada barangnya atau harga penetapan pemerintah sudah turun tapi di kenyataannya sehari-hari, harga malah jauh lebih mahal dibanding sebelum turun sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar