Zlatan Ibrahimovic memang pantas punya julukan 'ibrakadabra'. Dua golnya ke tim papan bawah, Reggina, membuat Inter Milan tetap berada di Capolista (pemuncak) Lega Calcio Serie A unggul tujuh poin atas Juventus. Dua gol yang dicetaknya juga membuatnya menyamai pencapaian Marco Di Vaio sebagai Capocanonieri (top skorer).
Juventus yang sempat menekan Inter dengan mengalahkan dengan telak runner up musim lalu, AS Roma, tak bisa berharap banyak terhadap Reggina untuk menahan laju Inter. Apalagi Inter tampil di kandang sendiri, Giuseppe Meazza. Meski musim ini Reggina mampu menahan Milan ditempat yang sama, tapi yang dihadapi kali ini jelas tim yang sangat berbeda. Alhasil Reggina pun digasak Inter tiga gol tanpa balas. Esteban Cambiasso yang memastikan bertahan di Inter sampai 2014, membuka skor dalam pertandingan tersebut sekaligus menggenapi dua gol Ibra menjadi 3-0.
Namun scudetto masih jauh untuk diraih, ada sembilan pertandingan lagi yang harus dilalui. Unggul hanya tujuh poin atas Juventus tentu masih riskan, tapi jika terus mampu mempertahankan keunggulan jarak, juara pasti ke Giuseppe Meazza.
Selasa, Maret 24, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
iBra cuman hebat di Italy, di erpa memble, mending Mbah Inzaghi tua tua kalapa heheheheh
Begitulah Ibra. Tapi pencapaian Inzaghi sekarang masih mungkin dilewati Ibra yang memang jauh lebih muda. Ibra masih punya banyak waktu jika hanya untuk 'sekedar' seperti Inzaghi. Bukankah yang mendepak Inzaghi ke Milan adalah kedatangan Ibra ke Juventus?
Posting Komentar