Meski tidak sepanas dan seseru di pertandingan pertama dua minggu yang lalu, MU unggul dari dua sundulan masing-masing Nemanja Vidic dan Christiano Ronaldo. Vidic membuka skor cepat di menit empat. Menerima umpan tendangan penjuru Ryan Giggs, Vidic lepas dari kawalan Patrick Vieira untuk menanduk bola membobol gawang Julio Cesar. Inter mencoba membalas lewat sundulan Zlatan Ibrahimovic namun masih membentur tiang gawang. John O'Shea hampir memperbesar keunggulan tuan rumah namun gagal saat tinggal berhadapan dengan Cesar. Skor 1-0 di babak pertama.
Setelah Jeda, MU kembali unggul diawal babak. Serbuan lewat sentuhan satu-dua Wayne Rooney dan Ronaldo diakhiri umpan silang ke kotak pinalti yang disambut tandukan yang berbuah gol oleh CR7 di menit 49. Inter terus mencoba menggempur untuk menyamakan kedudukan tetapi gagal di pertahanan kokoh MU. Tembakan langsung Esteban Cambiasso dimentahkan Edwin Van der Sar dan tendangan Adriano kembali menerpa tiang gawang. Sedangkan peluang MU menambah gol tercipta tendangan Rooney dan Ronaldo namun digagalkan kiper Cesar. Hasil akhir 2-0 untuk tuan rumah.
Kekalahan di Liga Champions membuat posisi Jose Mourinho tidak spesial lagi di Giuseppe Meazza karena hanya berpeluang meraih gelar di domestik. Inter masih memimpin di Liga dan Coppa Italia, namun di Coppa Inter harus menghadapi Sampdoria di leg kedua dengan ketinggalan aggregat 0-3. Jika hanya meraih satu gelar saja, apalagi sampai tidak juara, Mourinho tak lebih baik dari Roberto Mancini, pelatih Inter musim lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar