Kamis, April 09, 2009

Antiklimaks The Reds

Liverpool gagal menjaga trend positif permainan saat menjamu Chelsea dalam Derby Inggris di Liga Champions. Begitu tangguh di babak sebelumnya, The Reds tidak mampu mengimbangi taktik yang diterapkan Guus Hidink. Bermain di Anfield, Liverpool dibungkam The Blues dengan skor 1-3.
Liverpool sebenarnya sempat unggul cepat lewat Fernando Torres enam menit setelah kick off, tapi bisa disamakan oleh pemain belakang Chelsea Branislav Ivanovic sebelum jeda. Ivanovic mencetak gol dengan sundulan di menit 36.
Di babak kedua, Chelsea semakin bisa meredam permainan Liverpool. Menunggu serangan Liverpool dan membalas lewat serangan balik cepat membuat Chelsea menang. Ivanovic menjadi pemain keberuntungan sekaligus pahlawan Chelsea dalam pertandingan tersebut. Di menit 62, kembali Ivanovic mencetak gol lewat sundulan dari tendangan penjuru Frank Lampard. Skor 1-2 semakin menekan mental tuan rumah. Tak berselang lama, Didier Drogba memastikan kemenangan Chelsea lewat serangan balik lewat Florent Malouda. Umpan menyilangnya memudah Drogba menaklukkan Pepe Reina di menit 67. Sebelum usai Xabi Alonso masih sempat melepaskan tendangan keras ke pojok kiri atas gawang Chelsea, namun kesigapan Petr Cech menyelamatkan gawangnya. Skor akhir tetap bertahan 1-3 untuk kemenangan tim tamu.
Dengan kemenangan telak ini langkah Chelsea semakin terbuka menuju semifinal, karena minggu depan gantian mereka yang menjamu Liverpool di Stamford Bridge. Bagi Liverpool, pertandingan tadi seperti from hero to zero, sinyal negatif bagi Rafa Benitez. Sepekan lagi Benitez dan anak-anak Merseyside harus menang 3-0 untuk melewati kemenangan Chelsea. Tapi sepertinya akan menjadi mission imposible bagi The Reds.

Tidak ada komentar: