Dramatis! Semifinal leg kedua Liga Champions di Stamford Bridge benar-benar luar biasa. Tuan rumah Chelsea harus mengubur impian menjadikan all england final di Roma, 27 Mei mendatang. Gol cepat Chelsea di babak pertama, dibalas menyakitkan di injury time oleh Barcelona. Skor 1-1 menjadikan Barcelona lolos ke final menghadapi Manchester United lewat advantage gol on away aggregat.
Tampil penuh determinasi dan mendominasi sepanjang pertandingan Barcelona memang tak pantas menang, namun kontra stretegi Guus Hiddink ampuh meredam aggesifitas anak-anak Catalan asuhan Pep Guardiola. Bahkan Chelsea unggul lebih dulu di menit sembilan lewat tendangan voli Michael Essien. Umpan Frank Lampard yang membentur Yaya Toure, melambung dan langsung ditendang ke gawang, membentur mistar lebih dulu membuat Victor Valdez gagal menyelamatkan Barca dari ketertinggalan. Sampai babak pertama keunggulan satu gol tetap bertahan untuk Chelsea, meski Barca mendominasi 69% possesion ball.
Di awal babak kedua Didier Drogba gagal memperbesar keunggulan Chelsea, sepakan pelannya masih bisa diblok Valdez. Titik balik terjadi di menit 66, pelanggaran Eric Abidal berbuah kartu merah. Bermain 10 pemain tak mengurangi penyerangan Barca ke Chelsea mesti tak ada yang mengancam langsung gawang Petr Cech. Justru kehilangan satu pemain Barca membuat permainan Chelsea terpancing menyerang, sehingga permainan lebih terbuka di 20 menit terakhir. Barca semakin menyerang hingga mendominasi 71% penguasaan bola meski sering keteteran saat diserang balik. Hasilnya, crossing Dani Alves di injury time yang diterima Samuel Eto'o diberikan ke Lionel Messi yang kemudian disodorkan ke Andres Iniesta yang berdiri bebas dan menembak langsung ke gawang tanpa bisa diselamatkan Cech. Kegagalan Cech menghalau satu-satunya shot on goal Iniesta, mengantarkan Barca ke Roma.
Di akhir pertandingan banyak protes terhadap wasit Tom Henning Ovrebe yang dinilai banyak mengeluarkan keputusan kontroversial, kartu merah terhadap Abidal, pelanggaran Toure atas Drogba, handball Gerrard Pique dan Eto'o yang tak mendapat pinalti. Michael Ballack dan Drogba mendapatkan kartu kuning atar proter kerasnya.
MU vs Barcelona, final impian publik sepakbola. Jika MU menang di final akan menorehkan rekor mempertahankan gelar juara semenjak era Liga Champions digelar menggantikan Piala Champions.
Kamis, Mei 07, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar