Keadaan sirkuit yang masih belum kering benar membuat balapan benar-benar seru dan dramatis. Aksi saling balap mewarnai sengitnya balapan. Berbeda dengan kelas 250 cc yang diwarnai jatuhnya sejumlah pembalap, kelas MotoGP malah hanya terjadi satu pembalap yang jatuh, ironisnya justru Valentino Rossi yang melakukannya. Dari 28 lap yang mesti dijalani para pembalap harus mengganti motor menyesuaikan dengan lintasan yang semakin mengering. Sialnya Rossi menjadi pembalap yang tampil paling buruk. Mengganti motor sampai tiga kali, sekali terjatuh dan semakin terpuruk karena terkena ride through pinalti akibat melintas pit line melebihh kecepatan. Hasilnya Rossi finish paling akhir.
Penampilan terbaik, selain Lorenzo, diperlihatkan Marco Melandri. Mengendarai Kawasaki, Melandri finish kedua. Start dari posisi sembilan Melandri mengambil posisi Andrea Dovizioso di lap 15 saat pembalap Honda tersebut mengganti motor, dan terus mempertahankan posisi hingga jalannya lomba berakhir. Hasil luar biasa Melandri dalam dua musim ini setelah musim lalu tak mampu unjuk gigi saat mengendarai Ducati.
Satu lagi pembalap yang tampil memukau tak lain pole sitter, Pedrosa. Sempat tercecer diurutan 15 setelah berganti motor, Pedrosa tampil agresif dan sangat cepat. Membukukan fastest lap dalam balapan, Pedrosa menyalip satu persatu rider didepannya, termasuk rekan setimnya Dovizioso yang dilibasnya di lap terakhir. Pedrosa akhirnya finish di posisi ketiga.
Di kelas 250 cc yang diwarnai banyak kecelakaan akibat licinnya lintasan, Marco Simoncelli finish pertama diikuti Hector Faubel dan Roberto Locatelli melengkapi podium. Sedangkan di kelas 125 cc Julien Simon tampil sebagai juara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar